Tes Beasiswa ke Mesir di Jambi belum dimediasi
Tes ini terbagi atas dua jenis, yang pertama tes beasiswa, yang sudah ada batas maksimum, para calon mahasiswa yang akan diberangkatkan. Sedangkan yang kedua, tes non beasiswa, dalam hal ini tidak ada pembatasan calon mahasiswa yang akan berangkat, sehingga pada tahun 2004 mahasiswa Indonesia mencapai kurang lebih 1000 orang, 13 di antaranya berasal dari Jambi.
Namun diperkirakan pada tahun 2010 ini, hanya berkisar 250 mahasiswa se-Indonesia. Ini dikarenakan, tidak ada lagi tes non beasiswa untuk kuliah di Mesir.
Yang amat disayangkan adalah, anak Jambi yang telah berangkat ke Mesir selama ini menjadi anak tiri di daerah lain, sebab dalam data KMJ, kebanyakan mereka berangkat ke Mesir dimediasi oleh IAIN dan lembaga lainnya yang ada di Jawa, Padang, dan Palembang. Lalu kemanakah amanah yang diemban oleh IAIN Jambi!!??
Bapak Prof.Rektor IAIN STS, wajib juga menjalankan amanat tes beasiswa Depag untuk ke Al-Azhar Mesir, setiap tahun dilangsungkan di IAIN Jambi. Sehingga paling tidak, ada beberapa orang mahasiswa dari Jambi yang jadi utusan ke Mesir setiap tahunnya . Diluar inisiatif 'terjun bebas' alias pakai biaya sendiri. Prof. Mukhtar kami tunggu gerakan positif anda.
Dalam situs resmi, seperti (s1.beasiswas.info), IAIN Jambi tercantum sebagai mediator pelaksanaan tes beasiswa Depag untuk ke Al-Azhar. Pada dasarnya seluruh IAIN se-Indoneia, wajib mengemban tugas mulia ini.
IKATT dan alumni Al-Azhar Mesir yang berada di jambi, diharapkan menyuarakan gerakan penuntutan hak IAIN Jambi sebagai salah-satu tempat penyelenggaran tes tersebut. Bukan lagi menumpuk di IAIN Palembang atau yang lainnnya. Selama masih tes di IAIN orang lain, anak-anak Jambi tidak bakal punya kesempatan luas meraih beasiswa tersebut.
Ditulis oleh : Abdurrahman Yusak (Distributor InfoJambi.com di Mesir)
Posted by Situs Bungo
on 06.20.
Filed under
maju terus BI