Mana Yang Lebih Penting!??

Setiap orang memiliki ragam pemikiran dan cara pandang tersendiri dalam menghadapi hidup ini. Ada orang yang sejak dini melatih keterampilan diri, berkreasi, memupuk prestasi, karna gaya berfikirnya dalam menghadapi masa depan akan lebih penuh tantangan dan kebutuhan hidup.

Metode seperti ini bisa terbentuk dari kondisi masyarakat yang lansung ia saksikan. Atau ada orang tua yang mati-matian membiayai sekolah anaknya, agar bisa pintar dan bisa mendapatkan kehidupan yang layak. Ada juga orang yang berasumsi bahwa keyakinan tentang Allah dan Rasul,dan kebenaran yang ada di dalam Al Qur’an jauh lebih penting dari segalanya. Bahkan dari nyawanya sendiri,seperti sahabat Nabi Abu Dzar Al-Gifari , sehingga berani menginformasikan kepada saluruh masyarakat bahwa ia telah masuk Islam. Padahal ketika itu jika ada yang berani memeluk Islam akan dianiaya, dan beliau mengalaminya.
Ada orang yang percaya bahwa karir dan popularitas adalah sesuatu yang di“tuhankan” walaupun ini tidak terucap dari pengetahuan fikirannya secara sadar,namun hal ini tampak nyata dalam kegiatan 24 jam yang ia lewati setiap harinya.
Sementara yang lain ada yang melihat bahwa, keberadaannya diatas dunia ini adalah untuk mengumpulkan bekal dihari akhir nanti. Karena itu adalah tempat persinggahan terakhir dan untuk salama-lamanya. Namun diwaktu yang sama ia tidak melupakan kebutuhan sehari-hari, karna ia yakin karir, profesi, pekerjaan yang halal, semua itu adalah perantara agar bisa beramal. Seperti : “tumbuhan yang membutuhkan air dan pupuk agar bisa tumbuh subur dan berbuah”.
BI(wrtr)