Pemberdayaan SDM di Muara Bungo…
Muara bungo yang sekarang ini, adalah hasil rancangan beberapa tahun yang lalu. Dan begitu juga berikutnya, akan bagaimana bentuk daerah kita ini di masa-masa mendatang maka sekaranglah master planningnya diciptakan. Adalah sebuah kehebatan, jika kita bergerak menjalani konsep yang sudah dibentuk matang dibanding tidak ada sama sekali. Bermula dari pengkajian ulang kemaslahatan peraturan dan undang-undang yang selama ini berlaku, dan komitmen dalam menjalankan apa yang telah menjadi kesepakatan bersama, serta hasil aplikasi hukum dalam daerah.
Yang menjadi bahan evaluasi bersama bagi kita diantaranya adalah, terdapatnya beberapa oknum berkenaan dengan penerimaan CPNS, masing-masing mereka telah bekerja sama untuk membuat prosedur sendiri, yang kira-kira berlaku namun tidak diketahui secara resmi oleh instansi terkait . Dan hal yang seperti ini dipandang berdosa oleh agama dan dikategorikan sebagai tindak kriminal dimata pemerintah. Ironisnya kejadian-kejadian seperti ini tidak terulang beberapa kali saja, lebih dari itu, sudah mendarah daging bagi negeri kita ini. Budaya yang seperti inilah semestinya kita cabut sampai ke akar, agar berdirinya keadilan di tengah –tengah masyarakat.
Islam menasehati orang yang menyuap ataupun orang yang disuap agar mereka bersiap siap untuk menempati tempat yang paling hina dan menakutkan di akhirat kelak yaitu neraka. Ini adalah salah satu permasalahan yang sudah menjadi rahasia umum, dari sekian kasus yang ada. Pembenahan yang efektif dari keseluruhannya adalah, memulai dari setiap pribadi lalu diteruskan di dalam sistem.
Saat ini Muara Bungo sedang menanam benih-benih SDM masa depan lewat program pendidikan, dengan mensupport para penuntut ilmu baik secara materi ataupun motivasi yang dikemas dalam pembentukan opini khusus di kalangan masyarakat akademis. Dana anggaran buat pendidikan mencapai 20%, ini menunjukkan bahwa dunia pelajar dan mahasiswa mendapat perhatian khusus dari pemerintah pusat dan daerah.
Saat ini di Mesir ada beberapa mahasiswa yang berasal dari Muara Bungo, sedang menimba ilmu, diantara mereka adalah Abdurrahman Yusak, Dumminis, Yusuf, Wahyu, David. Kombinasi ilmu agama yang didapat dari perguruan tinggi Al Azhar dan pengalaman organisasi serta sosialisme yang terjalin rapi, benar-benar menjadikan mereka siap untuk ikut membangun Muara Bungo.
Ditulis oleh : Abdurrahman Yusak
Posted by Situs Bungo
on 13.33.
Filed under
berita bungo,
pendidikan
.
You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0