Rahasia Kesegaran Hati..
Sebenarnya bukan maksud penulis untuk mewacanakan rahasia dalam menginformasikan nilai kebaikan. Namun di sini, hanya meminjam kalimat “Rahasia”, agar pembaca lebih fokus dengan materi penyegar hati ini. Adalah tarekat Naqsyabandi, menjadi incaran para pencari ketenangan dan kebahagiaan. Benar, kebahagiaan adalah rasa, bukan materi yang bisa dipegang dan dibeli.
Ketenangan itu mahal, dan tidak bisa diganti dengan uang. Tidakkah banyak media yang menyajikan, orang-orang berdasi mati gantung diri??.
Dalam penelitian Harun Yahya, pemandangan indah yang kita lihat, adalah semu belaka, itu hanya benda yang dipancarkan cahaya dan diserap oleh mata untuk selanjutnya diteruskan ke otak. Dengan begitu akan menimbulkan rasa tersendiri, atas reaksi perasaan terhadap apa yang dilihat. Kehilangan satu unsur dalam struktur penyaluran informasi ke otak, berakibat fatal terhadap orang yang mengalaminya. Ini menunjukkan kebahagiaan dunia itu bersifat sementara dan tidak hakiki. Abdullah Gymnastiar mengatakan, “ Kebahagiaan dunia tidak bisa mencukupi ruang kepuasan batin”.
Tapi bukan berarti kita tidak bisa mendapatkan kebahagian dunia, Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang telah menyediakan nikmat yang banyak di kehidupan dunia ini, dan dengan itu semua kita bisa merasakan kebahagiaan.
Ketenangan hati merupakan kebahagiaan sempurna, dengan ini, hati selalu segar dan tidak terkontaminasi oleh situasi dan keadaan. Status sosial tidak bisa menghalangi siapapun untuk mendapatakan kesegaran hati. Begitu juga kekurangan ekonomi, kegagalan, dan lain sebagainya.
Allah SWT memberikan petunjuk bagi para hambanya dengan sebuah kalimat singkat namun bernilai tinggi. “Ketahuilah dengan berdzikir, bisa menenagkan hati”
Ditulis oleh : Abdurrahman Yusak