Bentuk-bentuk Kemenangan Dalam Islam

Salah satu hal yang paling dikhawatirkan oleh para misionaris, adalah tenggelamnya umat Islam dalam mengenang masa kejayaan umat, dalam sebuah pernyataan dari kalangan mereka pernah terekam oleh Arimatea, kelompok dakwah yang menyeru kepada agama Islam terhadap orang-orang Kristen. Alas an mereka adalah, takut kalau-kalau, umat Islam ingin kembali mengulang sejarah, sehingga menjadi impian yang harus terealisikan.

Jika benar demikin, maka semestinya yang paling mereka takutkan adalah, janji Allah Swt akan adanya perputaran roda zaman yang pada akhirnya diperankan oleh Islam sebagai aktor utama. Karena gairah umat akan kembali terpicu dengan mudah, untuk benar-benar mengupayakan akan kebenaran janji tersebut.

Persis seperti peristiwa yang diceritakan oleh Allah dalam surat Ar Ruum, tentang runtunya Kerajaan Romawi Timur. Ketika bangsa Persia yang yang beragama Majusi mengalahkan bangsa Romawi yang menganut agama ahli kitab, sehinga membuat Rasulullah sedih. Namun kesedihan itu hilang ketika skenario masa depan diceritakan dalam surat Ar Ruum.


Berikut ini beberapa bentuk kejayaan mendatang :


Berita gembira dari Al Qura’n :

“Mereka hendam memadamkan cahaya Allah dengan mulut (ucapan-ucapan) mereka, tetapi Allah menolaknya, maka Allah menyempurnakan cahaya-Nya walaupun orang-orang kafir itu tidak menyukai. Dialah yang mengutus Rasul-Nya dengan petunjuk Al-Qura’n dan agama yangbenar untuk diunggulkan atas segala agama walaupun orang-orang musyrik tidak menyuka”i. (At Taubah : 32, 33).

“Dan merupakan hak kami untuk menolong orang-orang beriman”. (Ar Ruum : 47).


“Sesungguhnya Allah membela orang-orang beriman”. (A Haj : 38 ).


Berita gembira dari Hadits :

Diriwayatkan dari Tamim Ad Daary, berkata : Aku mendengar Rasulullah Saw bersabda : “Sunguh akan sampai urusan ini (Agama), ke tempat yang dicapai malam dan siang, dan Allah tidak menyisakan rumah yang terbuat dari bat dan tanah, kecuali Allah masukkan mereka kedalam agama ini, baik dengan kemuliaan atau dengan kehinaan. Mulia yang ebrsumber dari Islam, dan kehinaan yang tertuju bagi kekufuran”.

Hadits riwayat Abu Hurairah : “Tidak akan datang hari kiamat kecuali, pengendara antar irak dan mekkah tidak takut apa-apa melainkan sesat di jalan”. Dan hadits yang diriwayatkan oleh Haritsah bin Wahab : ” Bersedekahlah, karena sesungguhnya aka nada masa dimana tidak ada lagi yang akan mau menerimanya, dan orang itu akan berkata : jika kamu berikna kemarin, tentu aku terima, tapi sekarang saya tidak butuh”


Hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah : “ Tidak akan hari kiamat, hingga orang-orang Islam memerangi Yahudi, lalu mereka membunuhnya, lalu bersembunyilah orang Yahudi di belakang batu dan pohon, dengan serta merta batu dan pohon tersebut berbicara : wahai orang Islam, wahai hamba Allah ini yahudi di belakangku, mari bunuh mereka,”

Penulis : Abdurrahman Yusak

Posted by Situs Bungo on 02.31. Filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0

0 komentar for “Bentuk-bentuk Kemenangan Dalam Islam”

Leave comment

Recent Entries

Recent Comments

Photo Gallery