Islam Dicekik dengan Isu
Teroris terus memanas, hingga sampai pada tahap frekwensi klimaks, terkadang hilang tanpa jejak namun terus-menerus diupdate tanpa kenal henti, yang paling disayangkan adalah densus 88 adalah hasil rekomendasi pihak luar yaitu dari Amerika, inilah yang kemaren-kemaren didemo oleh forum umat Islam di Indonesia.
Dalam operasionalnya memberantas teroris terlalu mendiskriminasikan Islam, sehingga mematikan beberapa point anjuran syari’at, dalam berpenampilan, berdakwah dan lain sebagainya. Terlebih lagi pesantren pada saat sekarang ini dianggap sebagai sumber dari munculnya para teroris, agaknya kita sebagai orang-orang awam terlalu jauh untuk bisa mensetting Islam di Indonesia tercinta, namun bukan berarti kita berlepas tangan dari ini semua, minimal upaya kita dalam memperbaiki Agama dan Bangsa adalah bermula dari diri pribadi, mudah-mudahan kita menjadikan orang yang seperti di dalam do’a rasulullah yaitu menjadi orang yang terbaik dan bermanfaat bagi orang lain.
Dapat kita bayangkan bagai mana sebuah Negara sebahagianya kekeringan, sebahagian yang lain kebanjiran, di lain tempat, kebakaran, gunung meletus, gempa, tsunami, lumpur LEPINDO, perpecahan di kalangan jama’ah umat Islam, peperangan antar suku dan kelompok bahkan antar agama. Data media sudah kenyang dengan berita-berita yang seperti ini, dan belum lagi berita kriminal di BUSER dan lain-lain, terlebih lagi aneka penyakit yang mematikan baru-baru ini mucul di berbagai belahan dunia tidak terkecuali Indonesia, seperti flu burung, flu babi, setelah sekian lama telah munculnya penyakit HIV dan masih banyak menyebar di saat sekarang ini, tidak dapat diramalkan entah flu apalagi yang bakal muncul di masa mendatang, hanya Allah yang maha tahu, itu semua hampir tidak pernah berhenti bagai air sungai yang mengalir, terus-menerus, jika di bendungpun suatu saat semakin membesar dan menghacurkan apa saja yang menahan.
Merupakan lahan renungan bagi kita atas apa yang menimpa INDONESIA tercinta,salah satunya adalah cobaan bagi kita yang beriman, sebab Allah sudah berpesan terlebih dahulu “takutilah olehmu cobaan yang tidak hanya menimpa orang-orang yang zolim saja” artinya Allah menyeru agar menebarkan kebaikan dimanapun berada dan mencegah siapapun yang berbuat maksiat, jika tidak ingin mendapat musibah, sebab musibah bagi orang-orang yang zalim juga dirasakan siapapun yang berada di sekitarnya. Allah Swt berpesan :
“kami tidak akan menurunkan bala’ bagi kampong manapun, kecuali jika penduduknya telah berbuat zhalim”
Ditulis oleh : Abdurrahman Yusak