Perjalanan Hidup Islam, Sudah dalam Prediksi
Zaid bin wahab ; aku dengar Abdullah bersabda : berkata Rasulullah Saw kepada kami : “Sesungguhnya kalian akan melihat urusan yang kalian benci, para sahabat bertanya : apa saranmmu terhadap kami ya Rasulullah?. Rasulullah menjawab : berikan apa yang menjadi hak bagi pemimpin, dan mintalah kepada Allah apa yang menjadi hak bagi kalian.
Hadits ini menjelaskan dua solusi konflik interen dalam tubuh Islam, atau lebih tepatnya lagi, cobaan terhadap Islam dari para pemeluknya. Dan Rasulullah memberikan jalan keluarnya berupa, taat kepada pemimpin dan tidak meminta ha kecuali hanya kepada Allah. Yang menjadi pelajaran bagi kita sekarang adalah, bahwa dalam hadits tersebut, Rasulullah membicarakan tentang kondisi mendatang, yang pada lazimnya, tertutup bagi manusia untuk bisa membaca apa yang akan terjadi. Imni bukanlah ramalan, tapi ini adalah mukjizat yang menyingkap tabir kebenaran.
Allah Swt dengan ilmu-Nya yang maha luas, telah memberikan informasi tentang masa depan Islam kepada Rasulullah Saw. Bahwa akan datang suatu masa, di mana umat Islam lemah, tidak berstamina, mereka seperti hidangan yang ada di meja makan. Padahal ketika itu jumlah pemeluk agama Islam sangatlah banyak, tapi kualitas mereka seperti buih di lautan. Seperti kerupuk kena air. Center's Forum on Religion & Public Life baru-baru ini melakukan kajian pemetaan tentang penyebaran umat Islam di seluruh dunia. Menurut hasil kajian yang dilakukan di 232 negara di dunia, jumlah umat Islam di seluruh dunia saat ini sekitar 1.57 billion orang, dari semua usia. Jumlah itu mewakili 23 peratus total penduduk dunia yang jumlahnya mencapai 6.8 billion jiwa sampai tahun 2009.
Dengan jumlah sebesar itu, dapat kita pastikan bahwa prediksi zaman yang akan datang menurut Rasulullah tersebut adalah di masa kita sekarang. Lihatlah, betapa lahapnya para musuh agama menyantap hidangan dengan tanpa resiko, seperti seseorang yang memakan ikan tanpa tulang. Hal ini tampak jelas pada peristiwa memilukan terhadap saudara-saudara seiman kita di berbagai belahan dunia, tidak jauh-jauh, karena hal serupa ternyata juga kita temukan di Negara kita, Indonesia, seperti Ambon, Poso, dan lain-lain. Tidak terhitung jumlah jenis konspirasi terhadap Islam baik secara terlihat sebagai bentuk kejahatan yang tampak ataupun yang terselubung.
Program yang sedang dicanangkan oleh misionaris international yang di kemas dalam bungkus yang menarik, terlihat seperti kado ulang tahun, westernisasi, perusakan moral dengan hidangan-hidangan yang memicu tindak asusila. Meracuni fisik dan rohani pemuda-pemudi Islam dengan ekstasi dan minuman keras.
Bisa dikategorikan rencana mereka sudah berhasil secara parsial, ini bisa kita ketahui dengan membaca berbagai peristiwa yang mengkhawatirkan di berbagai belahan dunia, tidak luput Indonesia.
Petikan pertama dari ini semua ialah, betapa kebenaran itu terang, kebatilan itu gelap. Islam agama tunggal yang mengandung petunjuk. Isyarat kebenaran itu ada dalam informasi zaman sekarang yang sudah terbaca lewat pembetitahuan dengan media ilham kepada Rasulullah Saw.
Penulis : Abdurraman Yusak