Deskripsi dalam Al Quran Mengenai Hari Akhir
Sesungguhnya hari kiamat memiliki ketentuan waktu yang sudah ditetapkan, durasinya bersifat sementara, tidak ada penambahan ataupun pengurangan. Hanya Allah saja yang maha mengetahui ketentuan batas waktu tersebut. Ketika sangkakala ditiup maka berbondong-bondonglah milyaran makhluk Allah yang bernama manusia menuju tempat yang telah diarahkan. Ibnu Jarir berkata mengenai hal ini, “Mereka berkumpul bersama rombongan masing-masing regu yang diketuai Nabi Allah.
Saat kiamat sedang terjadi, terbukalah pintu-pintu langit, dan itulah jalan tol bagi para malaikat Allah. Lalu gunung-gunung yang kokoh seperti kapas yang dihembus, sehingga dari keberadaannya, menjadi hilang tanpa bekas, alias hancur berantakan tanpa sisa setelah kejadian itu berlangsung.
Sedangkan di dalam neraka hanya kengerian yang Allah tampilkan. Neraka Jahannam dimata-matai oleh malaikat-malaikat kejam. Dan tempat menakutkan ini adalah bagi mereka yang tidak mau mendengar pesan Allah yang dititipkan melalui Rasul-Nya. Hilal Al Hajari ketika ditanya oleh Ali bin Abi Thalib, beliau berkata : “Para penghuni neraka akan berada di dalamnya selama 80 tahun, setiap tahun ada 12 bulan, setiap bulan ada 30 hari, dan setiap hari ada seribu tahun.” (Makna ayat "Ahqoobaa").
Hadits yang diriwayatkan oleh ibnu Umar dari Rasulullah, beliau berkata : “Tidak akan keluar dari neraka, kecuali setelah Ahqooba (Masa yang sangat lama)"
Di dalam neraka mereka tidak pernah merasakan dingin dan juga tidak diberi minum kecuali air yang mendidih dan nanah yang busuk, bau dan kotor. Itulah balasan yang setimpal bagi mereka. Karena mereka tidak pernah menghitung perjalanan menuju akhirat, dan dengan kebohongan mereka dustakan kebenaran-kebenaran yang bersumber dari Allah. Padahal setiap gerak meraka yang terhitung dalam detik, ditulis oleh intel kiri dan kanan. Pada hari pembalasan, Allah menganugerahkan mereka siksaan yang bertambah-tambah.
***
Adapun orang-orang yang bertaqwa, maka syurga adalah istana meraka. Kebun-kebun anggur menjadi salah satu tempat rekreasi mereka. Ditemani para cewek-cewek perawan yang cantik-cantik. Gelas yang dituangkan minuman sebagai salah satu bentuk pelayanan ramah bagi penghuni tempat super mewah tersebut. Itulah janji manis Allah yang ditunaikan bagi para hambanya yang taat.
***
Allah, Tuhan langit dan bumi, hanya dengan izin Dia-lah para hamba bisa memohon. Ketika hari akhir para malaikat berbaris, tidak satupun yang sanggup berbicara kecuali telah diizinkan Allah, dan ketika berbicara, ia akan berkata jujur. Itulah hari yang akan benar-benar datang kepadamu, maka segeralah kembali menuju Allah, persiapkan bekal perjalanan panjang. Dengan demikian Allah telah memberi peringatan berharga. Sedangkan orang kafir, mereka akan mengatakan, “ Andai saja kami adalah seonggok tanah yang tidak diberi tanggung jawab”
Keterangan Surat An Naba’ : 17-40 (Ibnu Katsir Juz 8, Hal 277 )
Ditulis oleh : Abdurrahman Yusak